Memasuki akhir tahun, selama aktif di dunia organisasi, saya jadi akrab sama istilah evaluasi. Hari-hari kita bakal diisi dengan pertanyaan, “Apa yang jadi kekurangan di periode kita ya?” Dan, ya...…
Saya akhirnya mengerti, mengapa masa muda sangat baik untuk kita mengukir banyak hal-hal positif. Belum lama ini, saya melihat-lihat lagi kenangan dan perjalanan saya menulis. Memang, cara ini tetap…
Hari terakhir di bulan September tahun 2020, masih tetap mengeja kapan wabah berakhir. Setidaknya tetap perlu direnungi kembali, bulan ini sudah masuk bulan akhiran “ber”, bulan yang menimbulkan ra…
Menulis bernilai ibadah. Ya, begitulah kesan yang saya dapat maknai setelah membaca salah satu tulisan Ust. Salim A. Fillah di blog pribadinya. Rasanya ingin saya salin ke sini semuanya, tetapi izi…
Tidaklah sama antara hal buruk dengan hal baik, walaupun hal buruk itu terlihat lebih menarik. Kedewasaan dibuktikan dengan kematangan membedakan keduanya, sekalipun kilauan hal buruk begitu memanj…
Selalu saya ingat perkataan pada awal menginjakkan kaki di kampus ini: saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. Belum terbayang bermanfaat seperti apa. Yang jelas, andai ada kegiatan bermanfaat, s…
Lebih dari sebulan * segala aktivitas banyak dilakukan dari rumah. Kalau ditanya bagaimana perasaannya, kurang bervariasi aja rasanya. Kangen kejar-kejaran bus Transjakarta 5C di Harmoni, ketidura…
Suatu waktu saya mendengar kisah dari Kang Dewa Eka Prayoga. Beliau sering banget berbagi ilmu tentang jualan. Beliau sering jadi pemateri dalam seminar-seminar. Beliau cerita di podcast-nya, tern…
Terhitung sejak 14 Juli lalu—bertepatan dengan ulang tahun saya ke-21, saya belum posting tulisan lagi. Bahkan saya belum menulis sejak itu. Memang lagi lelah sepertinya dengan menulis. Sampai seor…
Ketika James Herriot yang baru lulus sebagai dokter hewan tiba di desa kecil Darrowby, Yorkshire, dia tak punya bayangan sedikit pun tentang kehidupan yang akan dijalaninya, teman-teman baru yang a…
Jakarta tetaplah Jakarta. Masih tetap ramai, meskipun pandemi belum usai. Contohnya di sana, dekat halte Dukuh Atas. Saya masih bisa melihat aktivitas yang pernah saya temui sekitar 5 bulan ya…
Setelah Tepi Buku nggak berjalan lagi , saya masih tetap membaca; sebagaimana orang bodoh yang tak mau terus-terusan menjadi bodoh. Dari Tepi Buku, banyak hal yang membuat saya belajar arti kolabor…
Nggak lama setelah tercetuskan nama Tepi Buku , saya dan Fahmi mulai merancang gerak langkah kami. Kami nggak berdua. Ada tiga orang teman lain yang ikut proyek ini. Kami cukup intens berkumpul unt…
Berbicara kampus, saya tertarik dengan satu kalimat yang kurang lebih mengibaratkan kampus sebagai laboratorium. Saya tertarik bicara lab bukan karena saya mahasiswa jurusan kimia—yang akrab dengan…
Nggak banyak orang yang rela meninggalkan segala kenikmatan dunianya. Sosok pemuda itu salah satunya. Pemuda ganteng idaman, tanpa pencitraan. Dia tampan, tapi nggak nakal. Pakaiannya rapi dan …
Bang Yoga , seorang penggagas WIRDY, pernah berbagi pengalaman dan progresnya membaca di aplikasi iJakarta, aplikasi buat baca e-book gratis. Aplikasi itu memungkinkan penggunanya merasakan perpus…
Kau mungkin bingung. Pesan apa nih? Robby pesan makanan? Satu hal yang pasti, rasa bersalah dan khilafku tak pernah luput dari benakmu. Entah karena ucapan langsung maupun tulisanku di media so…
Sejak kejadian di SMA dengan buku Dilan, saya sedikit trauma meminjamkan buku. Bukan apa-apa, buku-buku itu dibeli dengan perjuangan. Saya sampai rela nggak jajan. Kalau pun jajan, paling cuma beli…