Jelang akhir Ramadhan 1445 Hijriah, dikabarkan salah satu komedian favorit, Babe Cabiita, meninggal dunia. Kabar tersebut mengejutkan publik. Isi media sosial saya banyak membahas tentang kebaikan-kebaikan beliau selama hidup. Babe dikenal sebagai orang yang dermawan dan sangat menghindari riba. Setidaknya itulah penuturan banyak orang tentang almarhum.
Selain Babe, kabar meninggal di bulan Ramadhan ini saya dapati juga dari adik tingkat. Namanya Rifqi Ramadhan.
Rifqi sudah dirawat di rumah sakit sejak sebelum Ramadhan. Penyakitnya cukup komplikatif. Sekitar dua puluh hari berjuang di rumah sakit, pada 10 hari terakhir Ramadhan Rifqi meninggal. Lahir di bulan Ramadhan, meninggal di bulan Ramadhan.
Almarhum Rifqi bikin saya iri. Sebab banyak testimoni-testimoni kebaikannya selama hidup, terutama aktivitasnya bersama Al-Qur'an, yang diungkap oleh teman seangkatan maupun yang berbeda angkatan dengannya. Terakhir ketika saya menjenguknya di rumah sakit, Rifqi masih belum sadar penuh, tetapi lisannya terus berbisik. Hal serupa sempat diungkap oleh bapaknya. Dalam benak saya, pasti Rifqi sedang mengulang-ulang (murojaah) hafalan Qur'annya.
Kedekatannya dengan Al-Qur'an memang luar biasa. Dia pernah bilang kepada saya ingin belajar lagi di Lembaga Bimbingan Al-Qur'an (LBQ) Al-Utsmani, Jakarta Timur. "Ayo Qi, temenin daftar belajar bareng di sana."
"Iya bang, pengen banget (belajar) di sana."
"Daftar dulu aja," bujuk saya. "Nanti bayarannya gampang."
Niat saya saat itu adalah ingin membayarkan uang belajarnya selama satu semester. Namun sayangnya, niat itu tidak terlaksana. Rifqi sudah tiada.
Itu pula yang terus menghiasi renungan di 10 hari terakhir Ramadhan. Betapa luar biasanya mereka yang meninggalkan dunia dengan banyak kenangan kebaikan. Luar biasa juga mereka yang saat ini punya peluang amal jariyah. Bangun sekolah, rumah Qur'an, mendidik anak-anak, dan lain-lain.
Semoga dengan pekerjaan saat ini sebagai guru bisa menjadi peluang hadirnya amal jariyah.
--
Selamat Hari Raya Idulfitri teman-teman semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyaamakum. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Yuk dilanjut dengan puasa Syawal! :)
0 Comments
Terima kasih sudah membaca. Mari berbagi bersama di kolom komentar.
Emoji